PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.
January, 9th 2012
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan
di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada
awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan
bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan
access. Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam
TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
· Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu
- agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya ·
- Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi. Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif.
- Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup
dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
· Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
- Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
- Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bias melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.
- Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.
- Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
- Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Perkembangan Pendidkan di Era Globalisasi.
Kerjasama yang letaknya berjauhan secara
fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar dan juga dengan
mahasiswa. Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh
menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan
sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan
mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling
tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan
menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila
seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi
komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa.
Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang
terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan
menjadi masalah lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar